Konsepsi IBD dalam Kesusastraan
I.
Latar
belakang
Konsepsi ilmu budaya
dasar dalam kesusastraan , dimana konsepsi ilmu budaya dasar yang dimana ilmu
yang di harapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan umum tentang
konsep-konsep yang di kembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan dan
kebudayaan. Dimana kesusastraan adalah sebuah karya cipta atau juga bisa
karangan yang di cipta kan maunusia hasil pemikiran dan kreativitas dari
tabggan orang-orang yang berbakat.
Konsepsi ilmu budaya
dasar dalam kesusastraan mempelajari tentang konsep-konsep kehidupan dalam
suatu budaya manusia, sedangkan kesusastraan mempelajari suatu konflik-konflik
yang digunakan untuk mencapai suatu keindahan dan karya satra dari seseorang.
II.
Tujuan
§ Mempelajari
tentang konsepsi IBD dalam kesusastraan.
§ Mengetahui
apa itu kesusastraan dan apa ilmu budaya.
§ Mempelajari
konsep-konsep ilmu budaya dasar.
III.
Rumusan
masalah
§ Apa
itu kesusastraan.
§ Apa
itu konsepsi ilmubudaya dasar.
IV.
Landasan teori
Konsepsi ilmu budaya dasar dalam
kesusastraan
A. Konsepsi
ilmu budaya dasar
Ilmu
budaya dasar adalah pengetahuan yang di harapkan dapat memberitaukan dasar dan
pengertian umum tentang konsep-konsep yang di kembangkan untuk mengkaji
masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Ilmu budaya dasar juga bisa disebut
ilmu yang mempelajari tentang dasar-dasar kebudayaan dan budaya merupakan
nilai-nilai yang berada pada diri masyarakat. Ilmu budaya dasar pertama kali di
terapkan dan ada di Indonesia dimana ilmu budaya dasar adalah penganti istilah
dari basic Humanitiesm yang berasal dari bahsa
inggris “the Humanities”. Ada pun humanities berasal dari bahasa latin yang
artinya kebudayaan dan halus.
Prof.Dr.
Harsya bactiar berpendapat bahwa ilmu dan pengetahuan terbagi menjadi tiga
kelompok besar yaitu:
1. Natural
saince (ilmu alamiah)
Yang dimana ilmu
natural saince bertujuan untuk mengetahui keteraturan yang ada dalam alam
semesta ini. Dalam ilmu
alamiah yang termasuk kelompok ilmu-ilmu alamiah antara lain astronomi, fisika,
kimia, biologi, kedokteran, mekanika.
2. Social
saince (ilmu sosial)
Disini ilmu social
saince bertujuan untuk mengkaji keteraturan dalam hubungan antra manusia. Untuk mengkaji hal ini digunakan
metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu alamiah. Dimana dalam ilmu sosial
yang termasuk dalam ilmu sosial antara lain ekonomi, sosiologi, politik,
demografi, antropologi sosial, sosiologi hukum, dan sebagainya.
3. The
humanities (ilmu kebudayaan)
The humanities
bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan yang bersifat manusiawi. Pengetahuan budaya (the humanities)
dibatasi sebagai pengetahuan yang mencakup keahlian (disiplin) seni dan
filsafat. Keahlian inipun dapat dibagi-bagi lagi ke dalam berbagai hiding
keahlian lain, seperti seni tari, seni rupa, seni musik,dan lain-lain.
B. Kesusastraan
Kesusastraan
secara etimologi adalah suatu karangan yang indah. “sastra” dalam dari bahasa
sansekerta yang artinya tulisan, karangan. Menurut istilah Kesusastraan adalah
hasil proses yang berjerih payah, dan tiap orang yang pernah menulis karya sastra
tahu: ini bukan sekadar soal keterampilan teknik.
Bentuk-bentuk Kesusastraan
Ada beberapa bentuk kesusastraan :
Ada beberapa bentuk kesusastraan :
·
Puisi
·
Cerita
Rekaan (fiksi)
·
Essay
dan Kritik
·
Drama
Apakah yang membedakan antara puisi dengan cerita rekaan?
Perbedaan itu akan terlihat dalam proses pengungkapannya. Dalam puisi akan
dijumpai dua proses yang disebut Proses konsentrasi dan proses intensifikasi.
Proses konsentrasi yakni proses pemusatan terhadap suatu focus suasana dan
masalah, sedang proses intensifikasi adalah proses m pendalaman terhadap
suasana dan masalah tersebut. Unsur-unsur struktur puisi berusaha membantu
tercapainya kedua proses itu. Inilah hakekat puisi, yang kurang terlihat dalam
proses (cerita rekaan, esei dan kritik serta drama). Pada prosa, suasana yang
lain atau masalah-masalah yang lain dapat saja muncul di luar suasana dan
masalah pokok yang ingin diungkapkan seorang pengarang dalam ciptasastranya.
Puisi merupakan seni tertulis dimana
bahasa digunakan untuk kualitas estetikanya untuk tambahan atau selain arti
sematiknya.
Jenis-jenis puisi antara lain :
1. Puisi lama : puisi yang terikat
oleh aturan-aturan.
2. Puisi baru : bentuknya lebih
bebas daripada puisi lama, baik dalam segi jumlah baris, suku kata, maupun rima.
3. puisi konteporer : secara umum
bermakna masa kini sesuai dengan perkembangan zaman atau selalu menyesuaikan
dengan perkembangan zaman.
V. Kesimpulan
Dari pembahasaan diatas bahwa
kesusastraan adalah sebuah karya prosa yang dimana Prosa adalah jenis tulisan
yang dibedakan dengan puisi karena variasi ritme yang dimilikinya lebih besar,
serta bahasanya yang lebih sesuai dengan arti leksikalnya.
Dan Ilmu budaya
dasar adalah pengetahuan yang di harapkan dapat memberitahukan dasar dan
pengertian umum tentang konsep-konsep yang di kembangkan untuk mengkaji
masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
VI.Daftar
pustaka
§ Buku Ilmu Budaya Dasar oleh Widyo
Nugroho dan Achmad Muchji yang diterbitkan oleh Gunadarma.
0 komentar :
Posting Komentar