Keamanan Sistem Informasi
Masalah keamanan
merupakan salah satu aspek penting dari sebuah sistem
informasi.Sayang sekali masalah keamanan ini seringkali kurang mendapat
perhatian dari para pemilik dan pengelola sistem informasi.Seringkali masalah
keamanan berada di urutan kedua, atau bahkan diurutan terakhir dalam daftar
hal-hal yang dianggap penting.Apa bila menggangu performansi dari sistem,
seringkali keamanan dikurangi atau ditiadakan.
Informasi saat ini
sudah menjadi sebuah komoditi yang sangat penting.Kemampuan untuk mengakses dan
menyediakan informasi secara cepat dan akurat menjadi sangat esensial bagi
sebuah organisasi, baik yang berupa organisasi komersial (perusahaan),
perguruan tinggi, lembaga pemerintahan, maupun individual.Hal ini dimungkinkan dengan
perkembangan pesat di bidang teknologi komputer dan telekomunikasi.
Sangat pentingnya
nilai sebuah informasi menyebabkan seringkali informasi diinginkan
hanya boleh diakses oleh orang-orang tertentu. Jatuhnya
informasi ke tangan pihak lain (misalnya pihak lawan bisnis) dapat
menimbulkan kerugian bagi pemilik informasi.
Sebagai contoh, banyak informasi dalam sebuah
perusahaan yang hanya diperbolehkan diketahui oleh orang-orang
tertentu di dalam perusahaan tersebut, seperti misalnya informasi
tentang produk yang sedang dalam development,
algoritma-algoritma dan teknik-teknik yang digunakan untuk menghasilkan produk
tersebut. Untuk itu keamanan dari sistem informasi yang digunakan harus
terjamin dalam batas yang dapat diterima.
Pengertian Keamanan Sistem
Informasi
Menurut G. J.
Simons, keamanan informasi adalah bagaimana kita dapat mencegah penipuan
(cheating) atau, paling
tidak, mendeteksi adanya penipuan di sebuah sistem yang berbasis
informasi, dimana informasinya sendiri tidak memiliki arti fisik.
Selain itu keamanan
sistem informasi bisa diartikan sebagai kebijakan,
prosedur, dan pengukuran teknis
yang digunakan untuk mencegah akses yang tidak sah, perubahan program,
pencurian, atau kerusakan fisik terhadap
sistem informasi. Sistem pengamanan terhadap teknologi informasi
dapat ditingkatkan dengan menggunakan
teknik-teknik dan
peralatan-peralatan untuk mengamankan
perangkat keras dan lunak
komputer, jaringan komunikasi, dan data.
Pentingnya Keamanan Sistem
Informasi
Seringkali
sulit untuk membujuk management perusahaan
atau pemilik sistem informasi untuk melakukan investasi di bidang
keamanan. Di tahun 1997 majalah Information Week melakukan survey terhadap 1271
sistem atau network manager di Amerika Serikat. Hanya 22% yang menganggap
keamanan sistem informasi sebagai komponen sangat penting (“extremely
important”). Mereka lebih mementingkan “reducing cost” dan “improving
competitiveness” meskipun perbaikan sistem
informasi setelah dirusak justru dapat menelan biaya yang lebih
banyak. Meskipun sering terlihat sebagai besaran yang tidak dapat langsung
diukur dengan uang (intangible),
keamanan sebuah sistem informasi sebetulnya dapat diukur dengan besaran yang dapat
diukur dengan uang (tangible). Dengan
adanya ukuran yang terlihat, mudah-mudahan pihak management dapat mengerti
pentingnya investasi di bidang keamanan.
Keamanan informasi menggambarkan usaha untuk melindungi komputer dan non
peralatan komputer, fasilitas, data, dan informasi dari penyalahgunaan oleh
orang yang tidak bertanggungjawab.Keamanan informasi dimaksudkan untuk mencapai
kerahasiaan, ketersediaan, dan integritas di dalam sumber daya informasi dalam
suatu perusahaan.Masalah keamanan informasi merupakan salah satu aspek penting
dari sebuah sistem informasi.Akan tetapi, masalah keamanan ini kurang mendapat
perhatian dari para pemilik dan pengelola sistem informasi.Informasi saat ini
sudah menjadi sebuah komoditi yang sangat penting.Bahkan ada yang mengatakan
bahwa kita sudah berada di sebuah“information-based society”.Kemampuan
untuk mengakses dan menyediakan informasi secara cepat dan akurat menjadi
sangat essensial bagi suatu organisasi, baik yang berupa organisasi komersial
(perusahaan), perguruan tinggi, lembaga pemerintahan, maupun individual
(pribadi).Hal ini dimungkinkan dengan perkembangan pesat di bidang teknologi
komputer dan telekomunikasi.
Sangat pentingnya nilai sebuah informasi menyebabkan seringkali informasi
diinginkan hanya boleh diakses oleh orang-orang tertentu. Jatuhnya informasi ke
tangan pihak lain dapat menimbulkan kerugian bagi pemilik informasi.
Jaringan komputer seperti LAN(Local Area Network) dan internet,
memungkinkan untuk menyediakan informasi secara cepat.Hal ini menjadi salah
satu alasan perusahaan mulai berbondong-bondong membuat LAN untuk sistem
informasinya dan menghubungkan LAN tersebut ke Internet.Terhubungnya komputer
ke internet membuka potensi adanya lubang keamanan(security hole) yang
tadinya bisa ditutupi dengan mekanisme keamanan secara fisik.
Referensi :