MACAM-MACAM PASAR
A. Pengertian Pasar
Pasar menurut ilmu ekonomi adalah
suatu pertemuan antara orang yang mau menjual dan orang yang membeli suatu
barang dan jasa tertentu dengan harga tertentu pula.
B. Fungsi
Pasar
Adapun fungsi pasar ada tiga macam
yaitu :
a. Fungsi Distribusi
Pasar
sebagai alat distribusi berfungsi mendekatkan jarak anatara konsumen dan
produsen dalam melakukan transaksi. Contohnya, jika kita ingin membeli buku,
kita tidak perlu pergi ke pabrik buku cukup pergi ke toko buku terdekat saja.
b. Pasar sebagai pembentuk
harga
Pasar
merupakan tempat pertemuan antara penjual dan pembeli. Di pasar tersebut
penjual menawarkan barang-barang atau jasa kepada pembeli. Pembeli yang
membutuhkan barang atau jasa kepada pembeli. Pembeli yang membutuhkan barang
atau jasa akan berusaha menawar harga dari barang atau jasa tersebut, sehingga
terjadilah tawar-menawar antara kedua belah pihak. Setelah terjadi kesepakatan,
terbentuklah harga. Dengan demikian, pasar berfungsi sebagai pembentuk harga.
c. Pasar sebagai sarana
promosi
Pasar
sebagai sarana promosi artinya pasar menjadi tempat memperkenalkan dan
menginformasikan suatu barang/jasa tentang manfaat, keunggulan dan kekhasannya
pada konsumen.
C. Syarat-Syarat
Terjadinya Pasar
1. Adanya penjual
2. Adanya barang atau jasa
yang diperjualbelikan
3. Adanya interaksi antara
penjual dan pembeli
4. Adanya media atau tempat
untuk interaksi antafra penjual dan pembeli.
macam-macam
pasar dalam persfektif mikro ekonomi
1.Pasar
Persaingan Sempurna
suatu struktur pasar atau industri dimana terdapat banyak penjual dan pembeli, dan setiap penjual atau pun pembeli tidak dapat mempengaruhi keadaan dipasar seperti model penjualanya menggunakan agen resmi.
Ciri-ciri pasar persaingan sempurna :
1. Perusahaan industri adalah price taker, Price taker atau Pengambil harga artinya suatu perusahaan dagang/ penjual yang ada didalam pasar tidak dapat menentukan atau mengubah harga pasar.
2. Setiap perusahaan mudah keluar atau masuk Sekiranya perusahaan mengalami kerugian atau adanya indikasi kurang mengguntungkan, dan ingin meninggalkan usaha tersebut, langkah ini dapat dengan mudah dilakukan.
3. Menghasilkan barang serupa Barang yang dihasilkan berbagai perusahaan tidak mudah untuk dibeda-bedakan. Barang yang dihasilkan sangat sama atau serupa.
4. Terdapat banyak perusahaan di pasar Sifat inilah yang menyebabkan perusahaan tidak mempunyai kekuasaan untuk mengubah harga. Sifat ini meliputi dua aspek, yaitu jumlah perusahaan sangat banyak dan masing-masing perusahaan adalah relative kecil kalau dibandingkan dengan keseluruhan jumlah perusahaan didalam pasar.
5. Pembeli mempunyai pengetahuan yang sempurna mengenai pasar Dalam pasar persaingan sempurna juga dimisalkan bahwa jumlah pembeli adalah sangat banyak.
suatu struktur pasar atau industri dimana terdapat banyak penjual dan pembeli, dan setiap penjual atau pun pembeli tidak dapat mempengaruhi keadaan dipasar seperti model penjualanya menggunakan agen resmi.
Ciri-ciri pasar persaingan sempurna :
1. Perusahaan industri adalah price taker, Price taker atau Pengambil harga artinya suatu perusahaan dagang/ penjual yang ada didalam pasar tidak dapat menentukan atau mengubah harga pasar.
2. Setiap perusahaan mudah keluar atau masuk Sekiranya perusahaan mengalami kerugian atau adanya indikasi kurang mengguntungkan, dan ingin meninggalkan usaha tersebut, langkah ini dapat dengan mudah dilakukan.
3. Menghasilkan barang serupa Barang yang dihasilkan berbagai perusahaan tidak mudah untuk dibeda-bedakan. Barang yang dihasilkan sangat sama atau serupa.
4. Terdapat banyak perusahaan di pasar Sifat inilah yang menyebabkan perusahaan tidak mempunyai kekuasaan untuk mengubah harga. Sifat ini meliputi dua aspek, yaitu jumlah perusahaan sangat banyak dan masing-masing perusahaan adalah relative kecil kalau dibandingkan dengan keseluruhan jumlah perusahaan didalam pasar.
5. Pembeli mempunyai pengetahuan yang sempurna mengenai pasar Dalam pasar persaingan sempurna juga dimisalkan bahwa jumlah pembeli adalah sangat banyak.
3. Pasar
Monopolistik
Pasar Monopolistik adalah salah satu bentuk pasar di mana terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang serupa tetapi memiliki perbedaan dalam beberapa aspek.
Ciri-ciri Pasar persaingan monopolistik:
1. banyak pembeli dan banyak penjual
2. produk yang terdiferensiasi
3. informasi produk cukup
4. free entry
5. mirip dengan pasar persaingan sempurna.
6. produsen/penjual hanya memiliki sedikit kekuatan merubah harga.
7. relatif murah keluar masuk pasar.
contohnya: snack, nasi goreng, pulpen, buku, pensil, dll.
2. Pasar Monopoli
Pasar monopoli adalah suatu bentuk pasar dimana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar. Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut sebagai "monopolis".
Sebagai penentu harga (price-maker), seorang monopolis dapat menaikan atau mengurangi harga dengan cara menentukan jumlah barang yang akan diproduksi; semakin sedikit barang yang diproduksi, semakin mahal harga barang tersebut, begitu pula sebaliknya. Walaupun demikian, penjual juga memiliki suatu keterbatasan dalam penetapan harga. Apabila penetapan harga terlalu mahal, maka orang akan menunda pembelian atau berusaha mencari atau membuat barang subtitusi (pengganti) produk tersebut atau —lebih buruk lagi— mencarinya di pasar gelap (black market).
ciri-ciri :
1. hanya ada satu produsen yang menguasai penawaran
2. tidak ada barang subtitusi/pengganti yang mirip (close substitute)
3. produsen memiliki kekuatan menetukan harga
4. tidak ada pengusaha lain yang memasuki pasar tersebut karena ada hambatan berupa keunggulan perusahaan.
Monopoli yang Tidak Dilarang:
Monopoli by Law
Monopoli oleh negara untuk cabang-cabang produksi penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak.
Monopoli by Nature
Monopoli yang lahir dan tumbuh secara alamiah karena didukung iklim dan lingkungan tertentu.
Monopoli by Lisence
Izin penggunaan hak atas kekayaan intelektual.
4. Pasar Oligopoli
Pasar oligopoli adalah adalah pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh.
Ciri-ciri pasar oligopoli adalah sebagai berikut :
a. Terdapat beberapa penjual/produsen yang menguasai pasar.
b. Barang yang diperjualbelikan dapat homogen dapat pula berbeda corak (differentiated product).
c. Terdapat halangan masuk yang cukup kuat bagi perusahaan di luar pasar untuk masuk ke dalam pasar.
d. Satu di antara oligopoli merupakan market leader, yaitu penjual yang memiliki pangsa pasar yang terbesar.
Oligopoli terdiri dari dua macam, yaitu sebagai berikut :
1. Oligopoli murni (pure oligopol ) yang ditandai beberapa perusahaan menjual produk homogen.
2. Oligopoli dengan pembedaan (differentiated oligopol ) yang ditandai beberapa perusahaan menjual produk yang dapat dibedakan.
Dampak negatif oligopoli terhadap perekonomian adalah sebagai berikut :
a. Keuntungan yang terlalu besar bagi produsen dalam jangka panjang.
b. Timbul inefisiensi produksi.
c. Eksploitasi terhadap konsumen dan karyawan perusahaan.
d. Harga tinggi yang relatif stabil (sulit turun) menunjang munculnya inflasi yang kronis.
Pasar Monopolistik adalah salah satu bentuk pasar di mana terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang serupa tetapi memiliki perbedaan dalam beberapa aspek.
Ciri-ciri Pasar persaingan monopolistik:
1. banyak pembeli dan banyak penjual
2. produk yang terdiferensiasi
3. informasi produk cukup
4. free entry
5. mirip dengan pasar persaingan sempurna.
6. produsen/penjual hanya memiliki sedikit kekuatan merubah harga.
7. relatif murah keluar masuk pasar.
contohnya: snack, nasi goreng, pulpen, buku, pensil, dll.
2. Pasar Monopoli
Pasar monopoli adalah suatu bentuk pasar dimana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar. Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut sebagai "monopolis".
Sebagai penentu harga (price-maker), seorang monopolis dapat menaikan atau mengurangi harga dengan cara menentukan jumlah barang yang akan diproduksi; semakin sedikit barang yang diproduksi, semakin mahal harga barang tersebut, begitu pula sebaliknya. Walaupun demikian, penjual juga memiliki suatu keterbatasan dalam penetapan harga. Apabila penetapan harga terlalu mahal, maka orang akan menunda pembelian atau berusaha mencari atau membuat barang subtitusi (pengganti) produk tersebut atau —lebih buruk lagi— mencarinya di pasar gelap (black market).
ciri-ciri :
1. hanya ada satu produsen yang menguasai penawaran
2. tidak ada barang subtitusi/pengganti yang mirip (close substitute)
3. produsen memiliki kekuatan menetukan harga
4. tidak ada pengusaha lain yang memasuki pasar tersebut karena ada hambatan berupa keunggulan perusahaan.
Monopoli yang Tidak Dilarang:
Monopoli by Law
Monopoli oleh negara untuk cabang-cabang produksi penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak.
Monopoli by Nature
Monopoli yang lahir dan tumbuh secara alamiah karena didukung iklim dan lingkungan tertentu.
Monopoli by Lisence
Izin penggunaan hak atas kekayaan intelektual.
4. Pasar Oligopoli
Pasar oligopoli adalah adalah pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh.
Ciri-ciri pasar oligopoli adalah sebagai berikut :
a. Terdapat beberapa penjual/produsen yang menguasai pasar.
b. Barang yang diperjualbelikan dapat homogen dapat pula berbeda corak (differentiated product).
c. Terdapat halangan masuk yang cukup kuat bagi perusahaan di luar pasar untuk masuk ke dalam pasar.
d. Satu di antara oligopoli merupakan market leader, yaitu penjual yang memiliki pangsa pasar yang terbesar.
Oligopoli terdiri dari dua macam, yaitu sebagai berikut :
1. Oligopoli murni (pure oligopol ) yang ditandai beberapa perusahaan menjual produk homogen.
2. Oligopoli dengan pembedaan (differentiated oligopol ) yang ditandai beberapa perusahaan menjual produk yang dapat dibedakan.
Dampak negatif oligopoli terhadap perekonomian adalah sebagai berikut :
a. Keuntungan yang terlalu besar bagi produsen dalam jangka panjang.
b. Timbul inefisiensi produksi.
c. Eksploitasi terhadap konsumen dan karyawan perusahaan.
d. Harga tinggi yang relatif stabil (sulit turun) menunjang munculnya inflasi yang kronis.
Tabel
Ciri-ciri dan Macam-macam pasar
Cirri-ciri
|
Monopolistik
|
Persaingan sempurna
|
monopoly
|
oligopoly
|
1.
Jumlah penjual
|
Jumlah
penjual banyak namun idak sebanyak pada pps
|
Banyak
penjual dan pembeli
|
Hanya
satu penjual dan banyak pembeli
|
Hanya
sedikit penjual atau produsen yang menguasaipasar
|
2.
Jenis barang
yang di jual
|
Terdapat
diferensiasi produk
|
Produknya
homogen konsumen tidak perlu membuat preferensi
|
Jenis
barang yang di perjualbeikan hanya semacam
|
Produk-produknya
berstandar
|
3.
Hambatan
memasuki pasar
|
Kemungkinan
untuk keluar masuk industry relative mudah, hanya ada halangan yang sedikit
|
Kemudahan
untuk keluar dan masuk dalam industri secara bebas (free entry, free exit)
|
Pedagang
lain yidak dapat masuk karena ada hambatan dengan undang-undang atau karena
teknik yang cangih
|
Kemungkinan
ada penjual lain untuk masuk pasar masih terbuka
|
4.
Kemampuan menetapkan
harga
|
Penjual
dapat mengendalikan harga dalam tingkat erentu
|
Harga
di tentukan oleh pasar, perusahaan sebagai price taker – tidak punya
kemampuan untuk mengendalikan harga dari produknya
|
Pembeli
tidak ada pilihan untuk membeli barang
|
Harga
jual tidak mudah berubah
|
5.
Interpendensi pengambilan
keputusan
|
Menghasilkan
peraturan dalam pengambilan keputusan yang berbeda
|
Setiap
produsen hanya menawarkan proporsi yang kecil jika di bandingkankan output total
dalam industri
|
Saling
ketergantungan pesaing yang satu dengan pesaing yang lain
|
Keputusan
seorang penjual akan mempengaruhi penjual lainnya
|
6.
Bentuk kurva
permintaan
|
Tidak
sempurna
|
Konsumen
dan produsen mempunyai pengetahuan yang sama (sempurna) tentang pasar
|
Harga
semakin rendah jika produksinya semakin banyak
|
Mencerminkan
prilaku oligopolis dalam pasar
|
7.
Keseimbangan jangka
pendek
|
Terbatas
|
Maksimasi
profit/ keuntungan
|
Memperoleh
laba maksimum
|
Memaksimumkan
penjual pasar pesaing
|
8.
Keseimbangan jangka
panjang
|
Perusahaan
hanya memperoleh laba normal
|
Memaksimasi
keuntungan pada perusahaan
|
Akan
menjadi masalh bila dalam jangka pendek
Perusahaan
mengalami kerugian
|
Dapat
menyebabkan kerugian
|
9.
Contoh barang
|
sabun
pasta
gigi
dan
minyak goreng
|
Pasar
hasil-hasil pertanian
|
PT.
Pertamina (persero)
PT.
Perusahaan Listrik Negara (persero)
PT.
Kereta api (persero)
|
Perusahaan
menjual mobil, motor, rokok, semen dan sebagainya
|
Daftar pustaka